Unggul sedari awal dan masih tetap yang terbaik hingga saat ini di pasaran, iPad 2 merupakan tablet yang ringan, tipis dan menyenangkan untuk dipakai. Anda bisa membaca buku, memeriksa email, menjelajah web atau menonton video. Satu kelebihan lainnya : iPad 2 menghadirkan perpustakaan aplikasi yang terus berkembang dengan cepat dan telah mengubah cara pandang terhadap media.
Artinya, akan sangat banyak games dan aplikasi sebagai pengganti majalah cetak. iPad juga menghadirkan berbagai kegunaan yang tak bisa diikuti para pesaingnya. Contohnya, pengemudi taksi di Inggris memilih iPad guna mengetahui nama orang yang mereka angkut.
2. Asus Transformer
Asus Transformer merupakan titik transformasi berikutnya dari tablet. Asus Transformer memadukan tablet sistem operasi Google Android terbaik dengan papan ketik yang lengkap. Jadi, hasilnya adalah perpaduan antara netbook dan komputer tablet .
Asus Transformer merupakan titik transformasi berikutnya dari tablet. Asus Transformer memadukan tablet sistem operasi Google Android terbaik dengan papan ketik yang lengkap. Jadi, hasilnya adalah perpaduan antara netbook dan komputer tablet .
Transformer bukan gadget yang teringan atau paling elegan dari jajaran tablet android yang akan datang. tetapi gadget itu merupakan yang pertama yang menghilangkan masalah pengetikan di perangkat layar sentuh.
Bonus tambahan adalah keyboardnya secara efektif bertindak sebagai paket baterai bagi tablet itu sehingga bisa memperpanjang daya tahan pakainya hingga 16 jam.
3. Samsung Galaxy Tab 2
Galaxy Tab 2 merupakan satu-satunya tablet android yang menjadi pesaing bagi iPad 2 dari sisi gaya. Ringan, tipis, tangguh dan elegan dengan layar berukuran 10.1 inci.
Kekurangan galaxy tab 2 adalah belum muncul juga di pasaran. Tab 2 hanya memiliki satu dock port.
4. Motorola Xoom
Motorola Xoom, baik di AS maupun di Inggris, merupakan tablet pertama yang hadir di pasaran menggunakan sistem operasi Google Android.
Tampilan layar berukuran 10 inci, prosesor yang tangguh, tapi kekurangannya adalah tak banyak aplikasi untuk Honeycomb, sebutan untuk versi tablet android terbaru.
Kritikus memasalahkan tombol “on” yang letaknya di belakang, tapi Xoom memang beda dengan iPad. Xoom menyediakan alternatif baru karena kebanyakan pengguna tablet akan fokus pada aktivitas web browsing email dan e-reading.
5. Acer Iconia
Tersedia dalam versi 7 dan 10 inci, Acer iconia memiliki harga yang cukup masuk akal (299 pounds/Rp4.2 jutaan). Perangkat itu memiliki banyak port dan dampaknya tentu saja dapat melakukan lebih banyak ketimbang kebanyakan pesaingnya.
Tersedia dalam versi 7 dan 10 inci, Acer iconia memiliki harga yang cukup masuk akal (299 pounds/Rp4.2 jutaan). Perangkat itu memiliki banyak port dan dampaknya tentu saja dapat melakukan lebih banyak ketimbang kebanyakan pesaingnya.
Versi Windows juga tersedia, tapi tablet itu sungguh-sungguh membutuhkan tampilan yang baik seperti honeycomb agar efektif.
Iconia menunjukkan perbedaan tablet berukuran 7 dan 10 inci. Yang satu berarti perangkat yang cukup luas untuk menjelajah web dan menonton film tapi untuk ukuran lain lebih unggul dalam portabilitasnya.
6. HTC Flyer
HTC Flyer merupakan salah satu dari beberapa tablet yang jelas -jelas beda karena menghadirkan sebuah pen (stylus).
HTC Flyer merupakan salah satu dari beberapa tablet yang jelas -jelas beda karena menghadirkan sebuah pen (stylus).
Stylus yang digunakan untuk menulis pada perangkat berukuran 7 inci sangat mudah. Integrasi dengan Evernote dan aplikasi lainnya berarti bahwa perangkat itu akan menggantikan notepad dan juga perekam audio.
Selain adanya pen itu, Flyer juga menawarkan versi dari HTC Sense, interface dari HTC untuk versi lama android. Hasilnya., HTC Flyer adalah tablet yang benar-benar berbeda dari lainnya, meskipun tak akan bisa menyaingi model yang lebih besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar